Thursday 18 May 2017

Cara Menentukan Oferta Procura Forex Trading


Fornecimento de Demand selalu ada di tiap TF dan Pair, masalah yang sering timbul adalah bagaimana cara menentukan area SD yang válido Jawaban dari pertanyaan di atas adalah tidak ada área SD yang vallid. Lah kok ga ada area yang válido bagaimana begini. Área SD itu kadang bisa di break ille momentum yang kuat atau terkonsumsi. Cara terbaik untuk menentukan kevalidan área SD adalah dengan melihat preço ação yang terjadi di area SD tersebut Secara sederhana cara untuk menentukan area supplydemand adalah: 1.Selalu lihat harga di kiri gráfico 2.Cari área dengan keseimbangan relativo semipurnabalance dan setelah supplydemand tidak sempurnaimbalance maka harga Akan bergerak dengan momentum kuat 3.Itulah area fornecimentoDemand kita Dan beberapa kesimpulan lain yang membantu menentukan área suprimento amplificador demanda adalah: 1. trendline. Área de jika ada SD yang bersinggungan dengan trendline, area itu sering menjadi area SD yang kuat. 2.Momentum atau retrace, jika harga kembali ke área SD dengan retracement, kita bisa berspekulasi itu hanyalah retracement karena trend yang sesungguhnya adalah candle momentum bukan candle dengan formasi retrace Tapi tetap saja saya ga mungkin pasang pendente ordem di área tersebut, saya tetap lebih suka Ação de preços de menunggu, jika harga sudah nyuruh untuk buysell maka itu adalah triger saya, menurut pakar price action dan SD, triber terbaik hanyalah envolvendo vela, jadi simples saja setelah harga masuk área SD kita tunggu vela engolfando, setelah engolfando vela muncul, itulah triger kita Untuk Buysell Takut ketinggalan kalau nunggu engulfingJangan pernah takut untuk ketinggalan harga, lebih baik kita principal salvar daripada meresikokan equity kita, mercado forex tidak pernah berhenti, katakanlah sesi eropa kita miss, kita masih punya sesi EUA, dan hari esok untuk cari dolar. Karena engolfando vela mempresentasikan institusi besar, hanya institusi besar (banco, dinheiro esperto) dengan volume de jutaan dolarlah yang dapat membuat vela bentuk menjadi engolfando. Simpelkanada kata-kata dari orang bijak jika seseorang tidak bisa menjelaskan suatu hal dengan simpel, maka orang itu pasti tidak menguasai bidang yang sedang dijelaskanBelajar Analisa Fornecimento e Demanda Hal mendasar bagi pemula adalah mengetahui bagaimana dan mengapa harga ini bergerak. Karenanya penting dipahami bahwa harga bergerak tidak lain hanya karena fungsi serta akibat dari Hukum Penawaran dan Permintaan (Oferta e Demanda). Bukan karena hal lain. Harga bergerak hanya dan hanya jika perhitungan sederhana ini menjadi tidak seimbang. Anggap saja perdagangan mata uang ini tidak jauh beda dengan perdagangan di pasar2 traditacional kita, harga bawang, misalnya, akan melonjak naik karena berkurangnya pasokan dari Brebes. Atau karena mendekati hari-hari besar permintaan melonjak, jadi jangan heran kalo ibu-ibu ngomel karena harga ayam naik di pasar2. Hal ini hampir sama saja dengan perdagangan mata uang, hanya beda skala dan medium saja. Karenanya mindset yang paling awal dimiliki oleh seorang comerciante, adalah mentalidade pedagang yang berdagang arena adanya permintaan dan pena. Mungkin anda ingat dua orang tokoh yang namanya sering disebut dalam disiplin ilmu ekonomi dan fisika. Yang pertama Adam Smith, pelopor ilmu ekonomi moderno sekaligus pelopor sistem ekonomi kapitalisme. Ia telah menyatakan ratusan tahun lalu bahwa jika fornece melebihi demanda pada suatu level harga tertentu, harga akan turun, dan sebaliknya. Sementara yang kedua adalah Sir Isaac Newton yang dalam hukum geraknya menyatakan bahwa sebuah objek akan tetap dalam aksi gerak (movimento) sampai mendapat reaksi kekuatan (força) yang sama atau lebih besar. Lebih sering disebut Aksi dan Reaksi saja. Kedua contoh sederhana namun brilian ini telah teruji sepanjang masa dan secara langsung merupakan faktor utama dalam pergerakan hari di pasar yang kita trading dan terlibat di dalamnya saat ini. Jika saja mereka memilih karir sebagai comerciante, bisa jadi mereka adalah comerciante-comerciante heelhe manual. Fokus dari tulisan ini adalah tentang apa yang disebut dalam teknikal analisis konvensional sebagai apoio (demanda) dan resistência (fornecimento). Kita akan coba gali lebih dalam apa sebenarnya suporte dan resistência tersebut, bagaimana kita identifikasi dan kuantifikasinya pada chart, dan bagaimana menggunakannya dalam membuat keputusan objektif sehingga menghasilkan negociação rentável. Suporte (demanda) adalah level harga dimana lebih banyak comprador yang bersedia membeli dibanding vendedor pada level harga tertentu. Resistência (fornecimento) adalah dimana lebih banyak tersedia fornecimento dibanding comprador yang bersedia membeli fornecimento tersebut pada level harga tertentu. Coba perhatikan chart di bawah ini untuk indentifikasi apa yg dimaksud dengan Área de demanda Um nível de menunjukan harga dimana terjadi keseimbangan relativo atau ekuilibrium antara fornecimento da demanda. Setiap orang yg ingin jual dan beli di level harga tersebut masih dalam batas-batas keseimbangan, dan harga pun relatif stabil. Pada close candle (B), hubungan fornecem a demanda telah bergeser dan tidak lagi seimbang. Sekarang kita tahu bahwa lebih banyak demanda pada level harga Um dibanding supply yang tersedia. Dari mana kita tahu kalau ini benar adanya Satu-satunya yang menyebabkan harga bergerak naik seperti yg dicontohkan adalah karena pergeseran hubungan suppydemand. Pada close candle B, kita juga dapat simpulkan bahwa ada comprador comprador yg bersedia beli di level A tersebut namt tertinggal karena harga sudah bergerak naik. Área A ini skarang dapat kita sebut secara objektif sebagai demanda (suporte). Etiqueta C menunjukan adanya penurunan harga yang kembali ke nível demanda ini. Dan disinilah kita mendapat peluang baixo risco alto recompensa comércio karena harga kembali ke área yang sebelumnya telah menunjukan dominasi comprador. Nanti kita bahas bagaimana cara memanfaatkan peluang ini. Kemudian kita dapat identifikasi supply (resistência) dengan cara membalik logika contoh di atas tersebut. Seorang comerciante sebaiknya secara konsisten identifikasi área dimana harga kemungkinan berbalik arah (ponto de inflexão). Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memanfaatkan pergeseran ekuilibrium fornecimento da demanda, yang juga dipicu oleh emosi manusia berupa Medo, Greed e dan Ketidakpastian. Entrada de Jika pada situasi reversa dilakukan seperti orang lain, maka kita hanya memiliki sedikit atau tidak punya keunggulan sama sekali dibanding mereka. Karenanya tidak salah kalau kita kesulitan untuk bertahan di market e membuat profit yg konsisten. Oleh sebab itu, proses berpikiranalisa harus berujung pada antisipasi gerak harga denagan resiko yg minimalista dan peluang paling besar. Layaknya nelayan yang manaikan layar, usakahan angin ada dibelakang perahu. Kita fokus dulu kepada sebuah strategi yang relative mudah untuk dipahami. Área SD teridentifikasi pada TF diariamente (mínimo H1). Saat candle membuat high (A) pada diário gráfico, pindah ke período de tempo intra-dia (M15 atau M5) untuk mencari peluang SellShort entrada. Pada TF kecil ini cari up vela terakhir yang disusul oleh down vela. (Gambar bawah) Entrada dilakukan pada down vela kedua, dan tidak perlu menunggu close-nya (gambar bawah) Penempatan SL sebaiknya di atas garis área horisontonal SD diariamente, jika anda tipikal intraday di atas garis horisontal por hora. TP tempatkan pada area Demanda (suporte) berikutnya, atau gunakan risco recompensa rasio mínimo 2: 1 Regra untuk intra-dia trading Tradutor intra-dia sebaiknya memiliki pola aturan dalam mengambil keputusan trading. Karena biasanya faktor emosi dapat mempengaruhi analisa dan keputusan trade. Tidak percaya coba trade gunakan tick chart atau time frame 1 menit, sangat intens bukan terasa bagaimana adrenalina e um dipacu a cada segundo a cada minuto. Kegagalan mengkontrol emosi berujung pada kegagalan trade. Jadi dengan mengikuti aturan yang sudah di set, anda dapat mengelola trade dengan baik. Rule sederhana bagi day trader: Tiap hari, identifikasi satu fornecimento de área de satu area demanda pada time frame H1. Selanu perhatilan posisi harga ini berbanding dengan time frame yang lebih besar (D1) Entrada hanya dilakukan jika harga masukmendekati suporte (demanda) atau resistência (fornecimento) Ada 2 jenis entrada, breakout dan pullback (lihat gambar) Pré-plano: entrada, parada de perda , Dan target OP dilakukan hanya jika terdapat ruang yang cukup lebar antara área suprimento dan área demanda, sehingga zona de lucro menjadi atraktif Hanya 2 jenis entrada ini saja yang kita perlukan. Entrada pada pullback pertama menawarkan menor riscohigh recompensa, walau untuk sebagian orang hal ini dianggap masih beresiko tinggi. Sementara breakout adalah yang paling populer sebagai entrada. Namun yang lebih penting lagi adalah zona de lucro, hitung seberapa besar ruang untuk harga bergerak setelah entrada dilakukan Refresco Dinamika pasar adalah hasil resultante dari psikologi massa. Kita bisa menghasilkan uang karena mampu menguasai aspek ini. Sebagaimana yang sudah banyak diketahui, negociando itu 90 adalah masalah mental. Ganhando lebih banyak ditentukan oleh bagaimana anda mempersiapkan mental dibanding teknikgaya trading. Dan memahami cara orang lain berpikir dan mengambil keputusan justru lebih penting daripada memahami gráfico. Jika anda masih mengalami kendala dalam trading, mungkin sudah saatnya anda merubah fokus perhatian. Daripada hanya mengubah-ubah teknik, sebaiknya fokus kepada faktor penyebab utamanya. Terdapat beberapa perbedaan yang sangat jelas antara comerciante vencedor e comerciante de perda. Trader Pemula 1. Cenderung mengikuti orang banyakmassa (seguidor de multidão) Mengikuti apa yang orang lain kerjakan (ikut-ikutan) Nyaman jika keputusannya sama dengan orang banyak 2. Menghindari resiko kecuali orang lain juga mengambilnya 3. Mengira jika orang lain comprar maka aman juga untuk Compre 4. Bertindak atas conselheiro dari orang lain yang dianggap perito 5. Cenderung membuat complicado proses negociação de mengabaikan kesederhanaan pasar 6. Hampir selalu membuat dua kesalahan yang sama: buysell saat harga telah bergerak jauh secara signifikan (alto risco) serta comprar saat mendekati resistência Dan jual saat mendekati suporte (baixa probabilidade) Trader Pro Mengambil inisiatif (liderar a multidão) Eliminasi semua ruído subjetivo yang menghalangi proses pengambilan keputusan. Mereka tidak peduli pada apa yang dilakukan orang lain dan membuat keputusan berdasarkan seperangkat regra yang sangat mekanikal dan tidak terbawa emosi Mereka belajar untuk mengidentifikasi entrada yang benar (entrada apropriada) yang mana kebanyakan orang tidak memperhatikannya Mereka vende setelah suatu periode comprando berjalan mendekatimasuk área de resistência. Mereka jual Greed (tamak), ini untuk yang trading selain forex. Mereka compra setelah suatu periode vendendo berjalan mendekatimasuk area support. Mereka Beli Fear (ketakutan) Trader yang sukses: Dapat identifikasi peluang sebelum orang lain melakukannya Eksekusi trading secara mekanikal Karakter Mental Yang Harus Dimiliki Percaya Diri Disiplin Sabar Semoga membantu. DISCLAIMER Perdagangan berjangka termasuk Forex, Índice dan sejenisnya pada dasarnya mempunyai resiko yang tinggi. Nasabah atau investidor tidak boleh mengabaikan segala resiko yang ada. Sebelum memutuskan untuk transaksi di pasar ini, Anda perlu secara hati-hati mempertimbangkan sasaran investasi, tingkat pengalaman, tingkat keamanan, dan segala resiko yang akan timbul di kemudian hari. Karena dalam hal ini Weltrade Indonésia tidak bertanggung jawab atas semua kerugian yang di alami nasabah. Cara Menentukan Titik Suporte e resistência dalam Forex Trading Suporte adalah titik terendah pergerakan harga sebelum naik sedangkan Resistência adalah titik tertinggi pergerakan harga sebelum turun. Suporte de Resistace akan terbentuk terus selama harga bergerak sejalan dengan waktu. Apapun Strategi Trading yang anda gunakan, Suporte e Resistência mempunyai peranan penting dalam open posisi. Hal ini karena dari apoia a resistência atau, anda akan mengetahui pergerakan harga akan berlanjut atau berbalik arah. Semakin sering pasar menguji nível apoio atau resistência tertentu tanpa mampu melakukan terobosan, berarti semakin kuat nível de suporte dan resistência tersebut. Área de Menentukan Suporte de Resistance akan menjadi sangat mudah jika anda sering berlatih. Tentunya anda harus memiliki pemahaman Support dan Resistance dengan baik. Dengan demikian anda akan bisa membuat garis tren (linhas de tendência) yaitu garis diagonal yang terbentuk dari Support as Resistance. Cara membuat tende linhas adalah mudah yaitu dengan menghubungkan paling sedikit dua titik lembah jika kondisi sedang uptrend, sedangkan dalam kondisi Downtrend, anda dapat menarik garis minimal dua titik puncak. Jika harga mendekati garis trendline maka hal tersebut bisa membuka peluang área tersebut menjadi área resistência atau apoio. Adapun manfaat garis apoio dan resistência ini dipakai untuk menentukan trend pergerakan harga. 1) Jika pergerakan harga menembus garis resistência, maka trend pasarnya sedang Bullish. 2) Jika pergerakan harga menembus garis apoio, maka trend pasar sedng Bearish. 3) Jika pergerakan harga memantul terhadap garis Resistência, tendência de maka, adotação, adaça, danishak, mercado, akan, candego, turun, untuk, mengejar, suporte, 4) Jika pergerakan, harga, memantul, terhadap, garis, suporte, maka, tendência, passagem, sedang, Bullish, danã, mercado, akan, cenderung, naik, untuk, Mengejar, resistência, Secara, psikologis, garis Suporte à resistência de dan garis ini juga menggambarkan apa yang sedang terjadi di pasar yang berhubungan dengan hukum penawaran dan permintaan (Fornecimento e Demanda). Ketika harga mendekat garis support, maka pasar akan bereaksi secara psikologis menganggap bahwa haja sudah mencapai titik terendahnya (Over vendido). Akibatnya akan muncul minat untuk membeli. Disebabkan minat beli (Comprar) lebih banyak dari pada jual (Vender) maka harga akan beranjak naik menjauh lagi dari garis Suporte. Suporte a Resistance digunakan untuk menentukan entrada ketika trading forex: 1) Comprar ketika pergerakan harga sudah tembus atau válido breakout terhadap resistência 2) Vender ketika pergerakan harga sudah tembus atau válido breakout terhadap suporte 3) Comprar ketika pergerakan harga gagal menembus support dan menunjukkan signal untuk Berganti arah menjadi bullish 4) Vender ketika pergerakan harga gagal menembus resistência dan menunjukkan sinal untuk berganti arah menjadi bearish Strategi Forex Trading yang bisa anda gunakan berdasarkan Suporte dan Resistance adalah Bounce Trading do Breakout Trading. Strategi Bounce Trading yaitu dengan menunggu pantulan dari area Suporte atau Resistência. Pantulan ini akan menjadi konfirmasi bahwa level Suporte atau Resistance masih kuat. Pada Bounce Trading e um memerlukan konfirmasi bahwa Apoio atau Resistance belum tembus. Oleh karena itu pada Bounce Trading anda tidak bisa melakukan Vender tepat pada garis Resistance atau Comprar tepat pada garis Suporte. Berbeda halnya dengan Strategi Breakout Trading. Strategi Breakout Trading ait........................ Pada level-level tertentu pasti akan tembus. Suporte a resistência de atau dianggap tembus jika mínimo 1 syarat terpenuhi: 1. Jika Anda memakai grafik candelabro, maka corpo castiçal tersebut harus memotong garis apoio atau resistência. 2. Ketika breakout maka akan terjadi peningkatan volume sehingga dianggap Breakout semakin válido. Cara Memprediksi Arah Tren Forex dengan Hukum Fornecimento e Demand Tahukah Anda kemana tren par mata uang akan bergerak Mengapa arah tren tiba-tiba berubah Jika Anda belum tahu alasannya, pada materi belajar Negociação forex kita kali ini akan mengulas cara mengetahui arah tren negociação forex dengan menggunakan hukum Supply amp Demand Traders, harga pasar bergerak seperti hukum gravitasi. Pembeli dan penjual saling memprovokasi atau tarik menarik transaksi sampai tercapainya suatu kesepakatan harga. Dengan mengamati grafik harga, comerciante berusaha memprediksi, menganalisis, dan menyelidiki pergerakan harga. Pada intinya, setiap pergerakan harga mata uang tunggal ditentukan oleh supply (penalidade) e demanda (permintaan). Jika muncul berita yang positif, maka permintaan meningkat dan penawaran berkurang. Sedangkan jika ada berita yang negatif, biasanya permintaan menjadi sedikit berkurang dan penawaran mengalami peningkatan. Pengertian Supply e Demand Supply adalah jumlah barang yang tersedia, sementara Demanda adalah jumlah barang yang diinginkan. Untuk memahaminya, mari gunakan sebuah ilustrasi sederhana berikut ini. Bayangkan Anda akan menjual jeruk hasil kebun sendiri di pasar terdekat dan Anda tidak perlu harus menjual habis semua jeruk karena harga jeruk yang sedang melambung tinggi. Dalam kondisi seperti ini, Anda dapat menambahkan biaya atas jeruk yang Anda miliki. Jika pada awalnya, Anda menjual 1 dólar por kantongnya, maka Anda mungkin berharap bisa menjual 4 atau 5 kantong. Tapi ketika Anda tahu harga jeruk semakin tinggi, Anda tentu ingin menjual lebih banyak lagi. Lama kelamaan, harga jeruk mencapai 10 dolar per kantong dan Anda semakin termotivasi untuk menjual habis semua jeruk yang Anda miliki lalu membeli barang lain yang Anda inginkan. Dari ilustrasi ini jelas bahwa Anda disanankan agar tidak langsung menjual seluruh jeruk Anda, tetapi menunggu sampai harga benar-benar tinggi. Grafik di bawah ini disebut 8220 kurva penawaran 8220, garis merah menunjukkan fornecimento yang meningkat karena harga bergerak lebih tinggi (terletak pada sumbu horisontal). Sekarang pikirkan hubungan pembeli-penjual dari sudut pandang konsumen. Semakin rendah harga, permintaan menjadi lebih tinggi yang mana merupakan kebalikan dari kurva pena. Jika harga jeruk hanya 1 dolar per kantong, maka yang diinginkan konsumen adalah untuk membeli jeruk sebanyak mungkin. Sama seperti kenaikan harga, demikian juga dengan supply, karena jika harga jeruk menjadi 10 dolar per kantong, maka secara otomatis konsumen akan mencari produk lain yang lebih murah. Penjual dan pembeli akan bertemu dan bersaing di pasar untuk menentukan harga. Demikianlah harga pasar ditentukan. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan plataforma negociando di seluruh dunia dan disertai dengan harga-harga yang telah ditentukan: Kurva penawaran dan permintaan dapat menunjukkan harga secara efisien karena pembeli dan penjual dapat memantau trading maja de balik layar komputer. Dalam penggunaannya untuk trading forex proses tawar menawar atau saling tarik menarik antara penjual dan pembeli (BUY amp VENDER) sebenarnya sudah dapat Anda lihat pada gerakan candelabro. Saat Anda memperhatikan gerakan SATU candelabro yang bergerak naik turun pada dasarnya Anda melihat saling tarik menarik pembeli dan penjual. Pada saat itu hukum supply dan demand sedang berlangsung. Yang pada akhirnya terbentuklah pola Hammer, Hangging Man, dan sebagainya. Konsep dari fornecer a demanda merupakan konsep awal bagi Anda yang ingin menguasai teknik trading Preço Ação yang hanya mengandalkan candlestick saja.

No comments:

Post a Comment